JABARCENNA.COM: Headline Ragam | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Headline Ragam. Tampilkan semua postingan

KUNINGAN | JABARCENNA.COM. - Skandal yang melibatkan anggota DPRD Kuningan baru-baru ini telah mengguncang kepercayaan publik terhadap institusi legislatif. Kasus ini menjadi refleksi betapa rentannya integritas pejabat publik terhadap godaan penyalahgunaan kekuasaan. Skandal semacam ini bukan hanya mencoreng nama baik individu yang terlibat, tetapi juga menciptakan preseden buruk bagi lembaga pemerintahan.

Sebagai wakil rakyat, anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi contoh moral dan etika. Mereka diamanahkan untuk mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Namun, ketika perilaku yang ditunjukkan justru sebaliknya, kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi kita pun terancam runtuh.

Kasus ini harus menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama mereka yang menduduki posisi strategis, bahwa integritas adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik. Tanpa integritas, jabatan hanya akan menjadi sarana untuk memperkaya diri sendiri dan melupakan tujuan utama, yakni melayani masyarakat.

Selain itu, skandal ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap kinerja dan perilaku pejabat publik. Mekanisme pengawasan internal dan eksternal harus diperkuat untuk memastikan bahwa pelanggaran semacam ini tidak lagi terulang. Sanksi tegas juga harus diberlakukan sebagai bentuk efek jera.

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas. Pendidikan politik yang baik, kesadaran kritis, serta partisipasi aktif dalam mengawasi kebijakan publik akan membantu menciptakan iklim pemerintahan yang lebih bersih dan terpercaya.

Pada akhirnya, skandal ini menjadi tamparan keras yang harus dijadikan pelajaran. Para pejabat publik harus menyadari bahwa mereka bukan hanya mewakili diri mereka sendiri, tetapi juga menjadi wajah dari kepercayaan rakyat. Integritas bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Tanpa itu, demokrasi yang kita perjuangkan hanya akan menjadi ilusi semata.


Oleh : Muhammad Sayffulloh, Mahasiswa KPI Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan

 

KUNINGAN | JABARCENNA.COM.- Mahasiswa Program Study Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Kuningan melakukan kegiatan Observasi Pendidikan Inklusif ke salah satu Sekolah Luar Biasa  (SLB) yang berada di Kabupaten Kuningan tepatnya di SLB A dan B YPALB Perwari Kuningan, Kamis (06/01/2025).


Kegiatan observasi ini dilaksanakan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Inklusif yang dibimbing oleh Ibu Okky Ayu Setyowati, M. Pd dan merupakan salah satu bentuk implementasi proses Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (PABK).

Annisa Fauziah Rahmah selaku Ketua Kelompok Observasi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam memahami, kebutuhan, kemampuan dan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak berkebutuhan khusus serta tantangan yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus. 


"Tujuan dari kegiatan ini yaitu supaaya mahasiswa khususnya prodi PGSD bisa memahami kebutuhan, karakteristik dan potensi peserta didik berkebutuhan khusus, serta tantangan yang mereka hadapi. Sebagai mahasiswa juga harus memiliki empati yang lebih besar terhadap anak-anak yang berkebutuhan khusus dan bisa lebih peka terhadap pentingnya pendidikan yang inklusif serta bisa menciptakan kolaborasi yang positif dengan Guru dan Staf di SLB A dan B Perwari Kuningan". Ungkap Nissa.

Sama halnya yang dikatakan oleh Siti Nur Farida mahasiswi yang ikut serta dalam kunjungan tersebut menambahkan observasi ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu belajar mahasiswa prodi PGSD, dimana mereka belajar bukan secara teori saja, tetapi secara langsung melihat dan mengamati proses pembelajaran di sekolah yang khusus menangani siswa berkebutuhan khusus."


Dari kegiatan ini kami mendapat pengalaman baru, sekaligus ilmu yang sangat berkesan, sebab kami dapat melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran dikelas ABK yang sebelumnya hanya kami pelajari secara teori saja, " tuturnya.


Kepala Sekolah SLB A dan B YPALB Perwari Kuningan Bapak Yudis Nursofa, S.Pd dan Bapak Hano Samhudi, S. Pd menyambut baik kegiatan ini. Ia juga memberi ruang bagi mahasiswa yang ingin mengajar maupun melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. Begitu juga dengan para guru yang hadirpun merespon positif kegiatan ini. (Angga)




Kuningan | JABARCENNA.COM - Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEPA) Universitas Islam Al Ihya Kuningan melaksanakan kegiatan kunjungan UMKM ke Pabrik Tahu Susu Tamiang Sari yang berada di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan pada hari Jumat (10/01/2025).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjalankan program kerja Himatepa dan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan agar Mahasiswa bisa lebih memahami proses pembuatan Makanan Yang Berbasis Lokal yaitu tahu susu, Sekaligus Mencari Peluang Inovasi Di Usaha Kecil.

"Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengajak mahasiswa melihat sekaligus bagaimana proses pembuatan produksi tahu susu dan menggali wawasan mengenai pengelolaan UMKM yang Inovatif dan berkelanjutan." Ujar Siti Nur Hamidah selaku Ketua Himatepa Unisa Kuningan.

Lanjut Siti menjelaskan, melalui kegiatan ini para mahasiswa diharapkan dapat melihat secara Langsung bagaimana tahu susu itu dibuat, mulai dari pemilihan bahan baku kacang kedelai, proses penggilingan, penguapan, pencucian, pengepresan, seasoning, pemotongan, packing, Hingga penggorengan produk sampai siap dijual. 

"Dengan adanya kunjungan ini, saya berharap bisa meningkatkan pengetahuan mahasiswa khususnya HIMATEPA untuk bisa mengetahui secara langsung bagaimana cara atau proses pembuatan tahu susu dari awal hingga akhir dalam skala industri ini, serta bisa mengembangkan produk pangan di masa depan. Kedepan kami berharap supaya bisa menjalin hubungan yang lebih baik antara dunia akademik dengan dunia usaha dalam mendorong pengembangan industri pangan lokal yang berkelanjutan."Ungkap Siti.

Kegiatan Ini Juga Menjadi Kesempatan Bagi Mahasiswa Dan Karyawan UMKM Untuk Berdiskusi, salah satu dari Karyawan UMKM Tahu Susu Tamiang Sari Rizki Faojan Hadi Arinda Menjelaskan sejarah singkat berdirinya usaha tersebut dari awal merintis sampai bisa sukses dan terkenal seperti sekarang. 

"Tahu susu Tamiang Sari awalnya hanya diproduksi dalam skala kecil hingga berkembang menjadi salah satu ikon produk unggulan di Kabupaten Kuningan yang diminati oleh masyarakat lokal maupun wisatawan." Ungkap Ojan.

Selain mempelajari proses produksi, para mahasiswa juga mendapat wawasan tentang strategi pemasaran yang digunakan UMKM ini untuk bertahan di tengah persaingan pasar. Ojan mengungkapkan bahwa digitalisasi dan pemanfaatan media sosial telah menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pasar dan menarik pelanggan baru serta selalu menjaga kualitas produknya.

Perlu diketahui, Tahu Susu Tamiang Sari Membuka Cabang (Toko Oleh-oleh) Di Jalan baru Lingkar Timur Kuningan. (Angga)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke-VI di Gedung PCNU Kabupaten Kuningan, Jumat (10/01/2025).

RTAR yang merupakan forum musyawarah tertinggi di tingkat rayon ini mengusung tema "Semangat Baru, Langkah Baru, dan Menuju Pergerakan Baru".

Ananda Rohman selaku ketua pelaksana Acara menyampaikan Rapat Tahunan Anggota Rayon PMII ini merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjuangan yang telah dilalui dan memperkuat komitmen dalam membangun masa depan pergerakan. 

"Tema ini mengajak setiap anggota untuk menyambut tantangan dengan semangat yang lebih segar, mengambil langkah-langkah yang lebih terarah, serta beradaptasi dengan perubahan untuk memperkuat eksistensi PMII sebagai agen perubahan yang progresif dan solutif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Bersama-sama, kita akan terus mengembangkan ide, meningkatkan solidaritas, dan memajukan pergerakan ini menuju visi yang lebih besar." Ungkap Nanda.

RTAR ke-VI juga menjadi momen berakhirnya masa kepengurusan Doni Muhammad Sadiq sebagai Ketua PMII Rayon FIK UNISA 2024-2025. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Doni diterima dengan baik sebelum kepengurusan baru terpilih. Dalam sambutannya, Doni menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota atas dukungan dan kerja sama selama masa kepengurusannya, serta menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang terjadi.

“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya sebagai Ketua Rayon. Meskipun banyak tantangan, namun kami berhasil melewati semuanya bersama-sama. Saya juga ingin memohon maaf apabila selama masa kepengurusan saya terdapat kekurangan atau kesalahan, baik dalam kebijakan maupun dalam tindakan. Semoga seluruh anggota dapat berpartisipasi aktif, menyampaikan ide dan gagasan yang konstruktif, serta menjaga komitmen bersama untuk memajukan rayon dan fakultas. ” kata Doni.

Setelah melalui proses persidangan, Adi Dimiati terpilih sebagai Ketua PMII Rayon FIK UNISA periode 2025-2026, sementara Dede Nurul terpilih menjadi Ketua PMII Kopri FIK UNISA untuk periode yang sama. 

Dalam sambutannya, Adi Dimiati mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan menegaskan komitmennya untuk memajukan PMII Rayon FIK UNISA.

"Saya berterima kasih untuk kepercayaan dan amanah yang diberikan sahabat-sahabat semua kepada saya, dan saya berharap seluruh anggota dapat terlibat dalam pengabdian satu tahun ke depan,” ungkap Adi.

Selain itu, Adi menegaskan bahwa PMII Rayon FIK UNISA akan berupaya agar setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Untuk kedepannya, komitmen PMII Rayon FIK UNISA masih sama, yaitu bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tutup Adi.

Acara yang dihadiri oleh anggota dan delegasi berjalan lancar, dengan dinamika dan forum yang aktif, mencerminkan semangat pergerakan yang kuat di PMII Rayon FIK UNISA. (Angga)


Penulis: Mahasiswa Pendidikan Matematika

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Kuningan melakukan mini research pada tanggal 7-10 Desember 2024 di 16 sekolah tingkat Dasar yang ada di Kabupaten Kuningan dengan target kelas 4 SD.

Reza Muhammad Zaenal,M.Pd selaku Dosen Homebase Prodi Matematika menuturkan bahwa tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa-siswi SD Kabupaten Kuningan terhadap Matematika.

“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman Matematika Dasar siswa-siswi di Kuningan terkait operasi hitung bilaingan. Selain itu, untuk melihat kesiapan dari visi kabupaten Kuningan untuk menjadi Kabupaten Pendidikan” tuturnya.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata kemampuan pemahaman matematis siswa terhadap Matematika dasar tingkat kelas 4 berada di angka 69,86%. Penelitian ini melibatkan sebaran data dari angket yang disebarkan kepada siswa, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana mereka memahami konsep dasar matematika yang diajarkan di sekolah. Angket yang diberikan merupakan berbagai pernyataan matematika yang relevan dengan kemampuan pemahaman matematis siswa.




Di sisi lain, kata Risma salahsatu mahasiswi pendidikan matematika UMK, ia menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman matematis siswa kelas 4 SD di kabupaten kuningan.

“Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan antar sekolah yang diteliti, namun secara umum pemahaman matematis siswa kelas 4 masih perlu ditingkatkan. Hal ini menjadi tantangan bagi para pendidik dan peneliti untuk terus mencari metode yang efektif dalam meningkatkan pemahaman matematis siswa” ujarnya.

Siti Sopiyaturrohmah, Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika menyebut “penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi para pendidik untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik. Dengan begitu, pemahaman siswa terhadap konsep matematika dapat terus ditingkatkan. Para mahasiswa juga berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan di wilayah Kuningan” ucapnya.

Sejalan dengan yang dikatakan Sopi, penelitian mengenai kemampuan pemahaman matematis siswa kelas 4 oleh mahasiswa UM Kuningan memberikan wawasan yang berharga tentang kondisi pendidikan matematika di sekolah yang ada di kabupaten kuningan. Dengan hasil yang menunjukkan bahwa pemahaman matematis siswa masih perlu ditingkatkan, diharapkan para pendidik dan peneliti dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia.

Hendri juga mengatakan, hasil ini mencerminkan kebutuhan akan pendekatan pembelajaran yang inovatif untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka. Metode pembelajaran berbasis kolaborasi seperti Numbered Heads Together (NHT) menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan, sebagaimana penelitian sebelumnya telah menunjukkan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi matematika.

“Dengan evaluasi yang berkelanjutan dan implementasi strategi pembelajaran yang tepat, diharapkan siswa dari kedua sekolah dapat mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang.” Pungkasnya.***



KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-

Ratusan personel dari Polres Kuningan dan Satuan Polisi Pamong Praja POL PP serta dari TNI di siagakan jelang sidang paripurna kamis 12/10/2023 hal tersebut tidak membuat ciut nyali Aliansi Suara Kuningan Bersatu ASKAB, yang mana ASKAB menunjukan sikap dengan memasang Surat terbuka untuk wakil Rakyat dalam bentuk Benner yang di pasang di Gerbang Gedung DPRD sebagai bentuk penungtutan akan Hak Interplasi.

ASKAB meminta hari ini sebagai hari penentuan atas Hak Interplasi dan sebagai hari penentuan teruntuk para wakil Rakyat kemanakah arah dan tujuan semua akan terbukti perhari ini pada dasarnya ASKAB mewakili Masyarakat Kabupaten Kuningan sudah memaparkan adanya indikasi penyelewengan dana pemerintah dari dua program yakni JTLS dan PJU.

Dan bila mana hasil akhir dari sidang paripurna tidak sesuai harapan penegakan hukum tumpul ke atas maka ASKAB akan menggiring kasus ini ke tingkat atas dan akan pastikan bagi para oknum pejabat yang menyalah gunakan anggaran pemerintah dan memanfaatkan wewenang guna memperkaya diri akan kami buat tidak nyaman tegas para ketua Organisasi, ormas, lsm, dan opk yang tergabung dalam ASKAB kepada awak media.




(Do2)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Satuan Lalulintas Polres Banjar gelar Operasi Zebra Lodaya dari mulai tanggal 15 sampai dengan tanggal 28 November 2021.

Operasi Zebra Lodaya ini dengan tema "Melalui Operasi Zebra 2021 kita wujudkan Kamseltibcar lantas yang mantap serta pencegahan penyebaran Covid 19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam menggunakan Protokol Kesehatan "

Gelar Operasi Zebra Lodaya 2021 yang sekarang dilaksanakan di Perempatan Alun-alun dengan membagikan nasi box Jum'at berkah dan memberikan Helm kepada masyarakat yang helm nya sudah tidak layak pake dan tidak menggunakan standar SNI ( Standar Nasional Indonesia ). Jum'at (26/11-2021).

Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si., mengatakan, dalam rangka Operasi Zebra Lodaya Tahun 2021. Kita tahu semua operasi ini sudah dilaksanakan dari tanggal 15 November dan berakhir pada tanggal 28 November 2021.


Yang kita lakukan yakni Operasi Simpatik. Karena memang langkah dan strategi yang dilaksanakan bukan penindakan atau penegakan hukum.

Seperti yang kita lakukan pada pagi hari ini. Mendorong masyarakat untuk tetap tertib.

Kami menemukan banyak pengendara yang tidak menggunakan helm, ketika operasi biasanya kita lakukan penindakan hukum berupa tilang, tetapi kita berikan edukasi dan sosialisasi dan pemberian helm.

Hari ini sebagian besar sudah patuh, ada pelanggar prokes. Kita melakukan himbauan sosialisasi kepada para pengguna jalan. Kita ikuti dengan pembagian masker.

Jumat berkah yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Banjar. Jumat berkah ini kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan atau disekitar lokasi./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.